PENULIS ADALAH BUNGLON

Penulis profesional tidak tergantung pada mood apalagi kondisi yang terjadi, dia akan menulis sampai selesai sesuai deadline yang diberikan (Indari Mastuti)

Ada lebih dari 82an orderan naskah pesanan dari penerbit yang dikerjakan oleh para penulis di manajemen Indscript dan kali ini beberapa penulis tidak menyelesaikan sampai tuntas bahkan menghilang.

Kondisi ini pernah dialami oleh Indscript dan back kami adalah melempar ke penulis lain termasuk saya akan terjun langsung menyelesaikannya.

Jenis tulisan apapun saya harus bisa kuasai, sehingga bisa menyelesaikan naskah yang tak terselesaikan.

Di awal karir jadi penulis artikel segala jenis tema, lalu penulis novel, lalu disodori oleh penerbit berbagai jenis kebutuhan naskah dan saya selalu ambil peluang dengan satu tujuan: ambil tantangan sampai bisa!

Ternyata dalam mengelola manajemen penulis ini kemampuan saya menulis berbagai jenis tulisan bisa membantu sekali, saya lebih sigap dalam menyelesaikan persoalan naskah, dan yang lebih menyenangkannya meski ada penulis yang tidak menyelesaikannya, sudah ada hampir 10 team editor yang juga “bunglon” dalam menulis sehingga kami jadi pasukan “bersih-bersih project”

10 editor merangkap penulis itu sudah pasti terseleksi sangat ketat dan kebanyakan mereka sudah bertahun-tahun bersama Indscript sehingga kebunglonannya terlatih.

Bunglon ini apa kalau dikaitkan dengan penulisan? Mereka yang bisa beradaptasi dengan cepat dalam segala situasi hingga genre tulisan.

Bunglon penulis diciptakan oleh Indscript karena memang perusahaan saya pun termasuk bunglon dalam beradaptasi kebutuhan pasar, pasar butuh tulisan apa, kami pasti harus bisa handle.

Maka, dengan kebunglonan inilah Indscript bisa masuk sampai ke industri production house yang membuat film-film pendek, kami support skenario film secara berkala dan ini dilakukan oleh salah satu penulis bunglon kami, Masya Allah

Tugas saya sebagai pimpinan perusahaan adalah melakukan strategi pemasaran lebih massif sehingga pengguna jasa Indscript semakin luber di berbagai industri

Tentu saja saat ini pun Indscript bukan hanya sebagai jasa penulisan tapi sudah melengkapi dengan percetakan, jadi kami bisa bantu klien mulai dari development produk tulisan sampai mencetaknya.

Oh ya, apa produk unggulan di Indscript? Penulisan biografi para tokoh, pejabat, dan pengusaha di Indonesia.

Produk unggulan ini berawal dari tahun 2010 saya diminta oleh Penerbit Mizan untuk menulis biografi owner Brownies Amanda, Pak Joko, setelah itu secara bertubi-tubi, beberapa guru besar, pengusaha kelas kakap, hingga pejabat-pejabat di Indonesia.

Meski begitu dari 3.000an lebih penulis di Indscript tidak sampai 10 orang yang bisa menuliskan biografi. Kenapa? Karena penulis biografi keahliannya jadi bunglonnya harus lebih kuat, bukan hanya ke jenis tulisan tapi juga hingga ke cara membawakan diri ketika bertemu dengan klien.

Bunglon ala saya sebagai penulis biografi:

Ketika bertemu klien yang usianya lebih muda atau hampir seusia maka saya akan menempatkan diri sebagai partner dan sahabat baik

Ketika bertemu klien yang usianya lebih tua maka akan menempatkannya sebagai guru saya

Ketika bertemu dengan klien yang usia sangat jauh di atas saya maka saya akan menempatkan diri sebagai anak bahkan cucu

Dengan konsep bunglon seperti itu, proses pembuatan biografi menjadi lebih mudah karena tidak ada rasa gugup, jarak antara satu sama lain

Menjadi bunglon dalam penulisan tentu dalam hal baik untuk menunjang profesionalitas, maka ini yang saya ajarkan pada para penulis di jaringan kami.

(Bersama dengan pejabat yang saat ini menjadi klien Indscript, Bu Yeni, salah satu pejabat di Kejagung Indonesia)

Leave a Comment