Bolehkah Penulis pakai Chat GPT?

Ketika saya mengobrol sama salah satu content creator yang sedang menulis bersama, dia sekaligus memetakan penjualannya di wa grup.

Kritis! Detail! Dan saya suka tipikal penulis seperti ini, dia mampu menambahkan skill nulisnya dengan skill jualan. Alhamdulillah, target melatih bukan sekadar penulis biasa tapi penulis plus makin terlihat nyata. #jangancumanjadipenulis

Selain itu, jangan mau jadi penulis pakai modal chat GPT aja. Sebab pembaca kepengen baca kisah inspirasimu bukan tumpukan teori dari chat GPT. Kalau pakai Chat GPT pun harus dikombinasikan dengan story telling.

Saat engkau sedang menuliskan keahlianmu, malah bagus tanpa menggunakan chat GPT tapi fokus pada storytelling dirimu sendiri. So, jangan asal pakai chat GPT biar jadi orang berbeda dengan lainnya.

Leave a Comment