Nulis Dapat Duit

Sebelum cerita gimana nulis dapat duit, saya mau bertanya: Ingin dikenal dan dikenang sebagai apa di dunia ini?

Kalau saya ingin sebagai seorang _penulis sekaligus pebisnis yang melahirkan penulis yang cakap berbisnis_

Sebab apapun profesi butuh kemampuan menulis dan _sense of business_

Karena memiliki arah yang jelas ingin dikenal dan dikenang sebagai seorang penulis sekaligus pebisnis (yang tak terpisahkan) maka saya berproses menuju ke arah sana dan action menguatkannya

NULIS DAPAT DUIT

Apa prosesnya:

1. Saya mendalami skill kepenulisan secara berkala

2. Saya belajar memasarkan kemampuan menulis

3. Saya belajar membentuk team di bisnis berdasarkan arahan ahli di bidangnya

4. Digitalisasi mewabah, saya ikut tercebur didalamnya, salah satunya berguru pada Ko Denny Santoso untuk mengenal pola affiliasi di bisnis

5. Saya bergaul dengan komunitas lintas profesi untuk paham lebih banyak dunia di luar kepenulisan

Tahapan-tahapan itu terus bertumbuh seiring kebutuhan update dan upgrade skill

Poin kelima amat saya suka: *BERGAUL DI LINTAS PROFESI* dengan mata dan hati yang terbuka banyak ilmu dan pengalaman orang expert yang bisa saya serap lalu diimplementasikan pada langkah saya selanjutnya

Di *Xpreneur Community* saya mengenal para expert

Di *Hebring Yanproland* saya mengenal para agent developer

Di *Insurance Agents Playbook* saya mengenal para agen asuransi

Di *Kun Fayakun* saya mengenal para pebisnis perempuan

Di *IDENTIK* saya mengenal pemain digital yang hebat

Di *Affiliate Tribelio* saya mengenal kecanggihan para affiliate

Di *IIDB* saya mengenal emak-emak berdaster yang semangat jualan

Di *Business Network International* saya mengenai begitu banyak pebisnis sukses yang sudah menggenggam dunia bisnis di berbagai negara

Masih banyak lagi kotak di luar kepenulisan yang saya masuki

_penuh warna_

_penuh ilmu_

_penuh pengalaman_

Dan salah satu cara saya untuk mengenal lebih banyak orang adalah *Konsisten sharing di grup WhatsApp atau facebook setiap pagi* seperti yang dilakukan saat ini

Bukan hanya untuk mengenal tapi juga untuk _meningkatkan skill storytelling_ plus _mengenalkan diri pada lebih banyak orang yang tidak kenal pada saya_

Alhamdulillah pola ini saya lakukan sejak 2010 hingga akhirnya saya memiliki komunitas sendiri yang saya bangun dan kini beranggotakan *165 ribu member*

Sebelum ada whatsapp saya rajin sharing di facebook (tapi sampai sekarang grupnya saya isi secara konsisten juga), lalu whatsapp, lalu telegram, lalu platform lain terus saya isi sharing harian

Konsistensi belajar, konsistensi bergerak, konsistensi bergaul, konsistensi berproses sangat dibutuhkan untuk menguatkan *Ingin dikenal dan dikenang sebagai siapa*

Semoga bermanfaat,

Indari Mastuti

Penulis dan pebisnis

Founder komunitas Penulis Indscript biar nulis dapat duit.

Leave a Comment