Anak tantrum? Kemarin Aisyah agak tantrum, bangun tidur nangis dan super rewel
ANAK TANTRUM
Saat terbangun saya sudah sigap menyambutnya dengan senyum paling lebar
“Ekh, anak Bunda udah bangun, cantik sholehah” sambil memangkunya di kursi
Masih nangis, kakinya dihentak-hentakkan, tangannya menolak dipangku
Tapi saya tetap adem dan kalem aja, seolah dia tak sedang agak tantrum sambil mengajaknya mengobrol dan terus memangkunya
Saya cerita rencana besok dan apa yang sudah kami lakukan tadi pagi
“Enak kan churros dari teh Cindy tadi? Mau makan lagi nggak?”
“Ekh besok kita bikin es krim lagi yuk?”
Sesekali saya mengalihkan perhatian mengobrol dengan nenek dan kakaknya
Akhirnya, tanpa lama, Aisyah tenang dan mulai diam, lalu gelendotan manja, selesailah drama nangisnya dengan bahagia hahahaha
Menangani anak nangis ternyata harus dengan situasi hati ibu yang tenang, sehingga anak mudah diarahkan kembali
Hai Aisyah anak sholehah, yang sekarang mau pakai baju merah kayak Bunda, yuuk kompakan melangkah…
Ini cerita anak tantrum versi saya, semoga bermanfaat.