Namanya Nizam, anak tetangga di belakang, usianya sekitaran 12 tahun dan saya exciting dengan cara beliau jualan
Misal hari ini, saya beli rotinya 5 buah dan kasih uang 50 ribu, ekh nggak ada kembalian, lalu dia bilang, “Bun, nggak sekalian diborong aja atuh?”
Insting saya langsung connect aja dan bilang, “okelaaah boroooong” akhirnya nggak perlu kembalian, uang 50 ribu dijajanin semua ke roti dia
Terus saya nanya ke dia, “Zam, malu nggak jualan?”
“Nggaklaaah Bun, aku senang, bisa nabung” jawabnya
“Emang nabung buat apa?” Tanya saya
“Mau beli motor, Bun” jawabnya
Well, bukan anak yang musti ngambek kalau mau sesuatu ke orang tua, tapi anak yang mau berjuang untuk mendapatkan impiannya.
“Zam, Bunda mau ajak kamu podcastan ya kalau nanti ruangannya udah jadi, kamu cerita trik jualan dan mental jualan buat kami semua” ujar saya
“Dimana Bun?” Saya lalu ajak dia masuk ke ruangan yang sedang direnov buat podcast-an
“Waaah, iya mauuu” jawabnya
Saya jadi inget kata Ammar, si lelaki kecil saya, “Bun, kalau nanti ajak Nizam wawancara, jangan lupa kasih uang ya, waktunya kan berharga buat ngasilin uang”
Masya Allah, Nizam dan Ammar adalah dua sosok lelaki kecil yang pandai cari uang nih hahahaha