Menuju 16 Tahun Pernikahan

Sempat cemburu, sejak kecil anak-anak lebih dekat sama ayahnya

Apa-apa ayah, apa-apa ayah

Lama-lama saya sadar diri: wong saya aja apa-apa ayah hahahaha

Dalam satu hari entah berapa kali nama Ayahnya disebut, Bundanya minim disebut

Waktu berjalan, kecemburuan itu memudar berganti rasa syukur, konon anak-anak yang dekat dengan ayahnya akan memiliki figur yang sempurna untuk ditiru

Maka demikian anak-anak saya, mereka mengatakan

Ammar: aku bercita-cita jadi orang keuangan kayak ayah, menggantikan ayah di perusahaan (dan habit mengatur uangnya sudah sangat terlihat, Ammar pandai menabung dan mengelola pengeluaran bulanannya, karena ayah memang memberi uang setiap tanggal 1 dan selalu banyak sisa, meski begitu dia akan memberi uang pada neneknya)

Nanit: aku akan cari jodoh kayak ayah, sabar, baik, Sholeh, dan sayang Bunda

Aisyah: aku pengen sama Ayah (kalau mengerjakan sesuatu yang sifatnya detail dan penuh kesabaran, mungkin dia tahu Bundanya agak nggak sabaran hahaha)

Saya sama anak-anak: Ayah itu role model buat Bunda memperbaiki diri

Ayah Deky Tasdikin memang tak pandai berkata-kata namun setiap geraknya selalu jadi panutan kami berempat, Masya Allah

Ayah ke anak-anak

Ke Ammar: Ammar tolong jagain Bunda ya, Ayah mau pergi dulu sebentar

Ke Nanit: Nanit itu persis Bunda, maka ikuti langkah Bunda selanjutnya, jadi asisten Bunda dan pemimpin kelak

Ke Aisyah: Aisyah sama Bunda ajaa, main, baca buku, kan Bobonya juga sama Bunda

Alhamdulillah menuju 16 tahun pernikahan di Agustus 2023

Leave a Comment