Pak Haji Deky Tasdikin itu sih yang sering orang panggil ke suami saya
Padahal kami belum berhaji hanya umroh saja yang sudah (semoga secepatnya dipanggil berhaji)
Tapi, sejujurnya cocok banget dengan pembawaan suami saya ini yang jauh banget sama saya
Ibaratnya suami adalah alat bantu menstabilkan semangat saya yang meletup-letup, menderu-deru, ngegas terus
Dan anehnya, suami saya tak pernah protes dengan apapun yang saya lakukan dengan dalih, “Sebab saya tahu, apa yang dilakukan Bunda sudah dalam pertimbangan matang”
Jadi, pembawaan saya sebelum menikah dan sudah menikah masih sama saja aktifnya, beliau tetap mendukung
Bahkan beliau tahu benar saya, katanya: “Kalau Bunda nggak kerja Bunda mah bisa sakit”
Hehehee
Terima kasih, Pak Haji, juragan kayu, makasih sudah mendampingi istrimu dengan kelebihan dan kekurangannya selama hampir 16 tahun ini