Emak Bisnis Digital Menolak Gaptek

Tahun 2023 nggak bisnis digital?

KEEP GOING, KEEP GROWING, sukaaa bangeeet kalau dibaca berulang, berasa nampol buat semangat untuk dinamis di era saat ini.

Yaps, dinamis!

BISNIS DIGITAL

Saya yang emak-emak berusia 43 tahun pun harus dinamis mengikuti zaman. Saya pantang menyerah untuk ngulik digitalisasi.

Pertemuan saya dengan Ko Denny Santoso yang membuka mindset saya untuk menolak gaptek!

Saya berjuang bisa menaklukan kegaptekan dan serba minta team yang ngulik, jadi saya sendiri yang ikutan ngulik, dan ternyata team pun semangat ngulik.

Saya musti jadi contoh agar gaptek di kalangan emak-emak itu jangan dipelihara apalagi terus diomongin tiap ketemu orang keren di digital, kudu sama, kudu bisa, kudu bisa ngikutin!

Dan saya pun terus menyeret banyak emak-emak untuk berjuang mengatasi kegaptekan menjadi melek.

Contoh:

Biasanya beli buku bisa by chat, sekarang pakai link

Biasanya ikut kelas bisa by chat, sekarang pakai link

Gampang edukasinya? jelaass nggak! apalagi kalau ketemu yang di zona nyaman.

“Teh, transfer langsung aja deh, bisa?”

“Teh, meni susah ih mau daftar juga”

Well, tetep saya minta ke link buat melakukan eksekusinya ahhaha

Teruus saya juga terus maju untuk melek, apalagi ya tetiba mestakung (semesta mendukung) saya seperti dipertemukan dengan ahli-ahli digital lainnya, seperti Ko @Yohan Agustian, founder komunitas MEA, belajaar lagiii deeeeh, ngegaas lagi deeeh

Dan saya pun terus menyeret emak-emak untuk makin melek, ekh bukan emak-emak aja sih, Bapak-bapak seperti Kang Agung Fatwa yang ngakunya konvensional banget pun siap terbang menuju melek maksimal wkwkkw

BTW, alhamdulillah foto kami berempat ini menjadi sinyal kolaborasi selanjutnya yang makin kuat, dan 30++ peserta Meet And Greet pun akan makin menghebat dalam perekrutan affiliate ala Tribelio-nya, aamiin

Semangat belajar bisnis digital dan menolak gaptek!

Leave a Comment