Sebelum Punya Bisnis Saya

Sebelum memutuskan punya bisnis saya dan jadi pengusaha, saya mengambil banyak pengalaman dulu jadi karyawan, mulai dari level bawah hingga bisa menjadi orang kepercayaan owner dalam pengembangan perusahaan.

SEBELUM PUNYA BISNIS SAYA

Karir pertama sebagai karyawan menjadi customer service tukang angkat telepon di tahun 2000, lalu naik jadi puchasing, lalu admin Sales Marketing dan disinilah saya mendapatkan pengalaman dunia sales dan marketing di bawah manager Pak @Ridwan Yusuf Baginda (maaf beliau nggak main socmed hahaha, jadi nggak bisa ditag)

Beliau banyak mengarahkan saya untuk lihai di dunia sales dan apa yang beliau arahkan saya optimal actionnya, karir saya sebagai admin sales marketing tapi saya mulai terampil jualan dan mulai membangun penjualan di bidang lain, saya jualan desain baju di kantor hingga akhirnya jadi baju karyawan (Teh Perta Pertamawati saya pernah jadi desainer loh haha), lalu jadi reseller di beberapa brand sejak kerja, bahkan memiliki lebih dari 10 wartel.

Pak Ridwan juga yang mengarahkan saya terus mengembangkan karir dunia penulisan dan mengizinkan saya membuat press release perusahaan hingga membuat event akhirnya saya jadi Pemimpin Perusahaan Internal Magazine perusahaan tempat saya bekerja.

Jangan tanya keloyalan saya kalau udah merasa dapat chemistry, saya selalu datang paling pagi di kantor dan pulang telat untuk ngurus kerjaan, saya all out, dan merasa bekerja adalah laboratorium saya belajar.

Ketika Pak Ridwan akhirnya resign dari perusahaan lama, saya ditarik beliau jadi Sales Marketing di perusahaan barunya dan ngurusin penjualan dan saya harus berangkat keluar kota untuk promote produk telekomunikasi kami, mulailah saya keliling wilayah Jawa hingga Sulawesi.

Challenge baru datang, saya ditarik oleh salah satu klien menjadi Manager Pemasaran di Batam dan saya merasa ini tantangan, lalu saya terima. Foto ini adalah foto saya bersama bos dan team di tahun 2005.

Saya all out, sampai melakukan kanvasing ke pabrik-pabrik di Batam untuk pemasaran produk telekomunikasi dan booom kami sering keabisan barang, akhirnya bos berangkat ke China untuk import kembali, penjualan naik berlipat-lipat.

Salah satu CSnya adalah Sri Hartini happylah bonusnya gede hahaha, dan kini beliau menjadi team saya di Indscript.

Dari Batam saya bekerja di ESQnya Pak Ary Ginanjar Agustian lalu kembali ke Bandung untuk tawaran bekerja di Perusahaan penerbitan Aa Gym dan bertemulah jodoh saya dengan salah satu santri Aa yaitu Kang Deky Tasdikin, saya lalu resign.

Saat resign saya ditarik kembali bekerja di Pak Ridwan dan hanya 3 bulan saja karena saya hamil dan rasanya tak sanggup lagi bekerja di kantor berlantai 3 plus team yang rata-rata cowok perokok hahhaa, maklum kalau kerja di telekomunikasi team kebanyakan cowok.

Saya resign di usia kehamilan dua bulan, akhirnya inilah awal saya kemudian mendirikan Indscript, sebuah pekerjaan di dunia kepenulisan yang sejak kecil hingga berkarir tidak pernah saya tinggalkan, karir saya banyak terkerek karena kemampuan saya menulis, masya Allah

Menjadi karyawan adalah langkah yang benar untuk kemudian bisa memiliki karyawan, all out saat menjadi karyawan membuat saya memiliki banyak ilmu untuk tangguh jadi pengusaha, masya Allah

Tengkiu untuk kenangan indah bersama Bu bos Theresia Madiah bos kesayangan saya, seandainya kita dekat, aku akan memelukmu eraaat

Inilah dunia bisnis saya.

Leave a Comment