Evaluasi Bisnis dari Rumah

Meski bisnis dari rumah, setiap per 10 tahun saya selalu mengevaluasi besar-besaran apa yang sudah dilakukan dan 10 tahun ke depan apa yang akan dilakukan.

EVALUASI BISNIS DARI RUMAH

Saya akan mencari before dan afternya bukan untuk menyesali kehidupan yang terjadi tapi untuk menyempurnakan langkah ke depan.

10 tahun lalu tahun 2012 saya masih berkutat dengan perusahaan yang qodarullah baru saja bangkrut dan menyisakan utang dalam jumlah besar, pemberhentian karyawan, aset yang satu per satu hilang, dan berjuang menata bisnis dalam kondisi minus.

Saya belajar kesana kemari, saat itu iya banget, saya memenangkan 8 penghargaan nasional sebagai perempuan yang berkecimpung di dunia penulisan dan pemberdayaan perempuan, tapi tidak banyak yang tahu kalau saat itu saya dalam kondisi serba minus, dan saya pantang mengeluh, kemana-mana saya kembali naik angkutan umum, berpeluh, dan berdebu.

Tahun 2013 baru kondisi mulai sedikit membaik dan terus mengalami pengubahan signifikan hasil dari pembelajaran tanpa lelah dan atas restu Allah.

Dejavu, pandemi menghantam semua sektor ekonomi, bisnis saya yang sudah aman hingga tahun 2020 kembali terhantam di tahun 2021, pemutusan karyawan kembali terjadi pada lebih dari 20 karyawan, size bisnis menciut nggak jelas, padahal saya adalah tetap pembelajar namun berasa pembelajaran itu belum membuahkan hasil. Patut saya syukuri kami tidak sampai berutang untuk menyelamatkan perusahaan, hanya menguras tabungan dan mengeluarkan aset yang bisa dijual.

Tapi, sekali lagi saya menolak untuk menyerah, bahkan menolak mengeluh, saya dan suami berpegangan tangan untuk kembali survive dan menghebat kembali!

Jadi, jika Anda melihat postingan saya selalu dalam baik-baik saja, jelas tidak, dalam 10 tahun saja banyak hal saya lalui tapi saya terus bergerak, mencari ilmu, siap gaspool action, dan percaya bahwa Allah akan selalu membersamai.

Akan jadi apa Indscript di tahun 2032? saya sudah planningkan juga secara tertulis dan yakin Allah akan membersamai.

Dan saya makin siap membersamai perempuan untuk berjuang tanpa lelah, love you Sari Agustia, Ummi Aleeya, Nova Yulfia, Runi Adriyani, Novi Arianti, Perta Pertamawati, Ambarwati, Kho Lijah Rizta, Ayu Putu Setuti Asih, Fuji Lestari, Tina Andriyani Rabbaniah, Muktamiroh Tami, Yuli Prassetiowati, Pegiani, Gita Ramadhani, Dini Siti Nultiah Sutrisman, Dian Octivita, Putri Chartika Dessy, Nik Nonik, Sulis Nalindra, Erol Fatimah, Ririn Aquarina, Apriliana Ana, Hani Jasmine dan semua perempuaaaan di jaringan Indscript grup…

Alhamdulillah dua foto ini menunjukkan bahwa senyum saya di usia 32 dan 42 tahun masih sama lebarnya, kan? Saya berbahagia di berbagai kondisi, bismillah

Semangat bisnis dari rumah.

Leave a Comment