Rumah Sekaligus Tempat Bisnis yang Terbuka

Rumah saya memang jadi tempat saya mengelola bisnis dan sangat terbuka.

Tiba-tiba dua anak remaja menghampiri saya

“Ibu, bolehkah kami take video di teras Ibu?” tanya satu remajanya

“Maksudnya?” Saya loading hahahhaa

“Saya sedang ikut lomba public speaking, Bu. Butuh tempat buat take videonya, pas lewat rumah Ibu saya meni ngerasa pas, instagramable buat saya mah jadi saya mau take videonya disini” ujarnya

“Oalaaaaah, boleeeh dooong”

“Makasiiih ibuuuuu” mereka ceria banget

Dan sayup saya mendengar mereka sibuk take video, lalu saya ambil fotonya

Selang 2 jam saya dapat surat cinta dari mereka dan bahagia merasuk dalam dada

Alhamdulillah rumah ini menjadi lebih bermanfaat bagi semua orang

BISNIS DI RUMAH DAN TERBUKA

Rumah saya adalah public area, ada perpustakaan, anak-anak bisa menggambar, hingga kunjungan tamu tak ada hentinya, bagi saya ini adalah cara saya memberkahi rumah, dengan kedatangan tamu dan manfaat untuk mereka.

Anak-anak TK wisata buku dan mendongeng

Ibu-ibu melihat cara saya memaintenance rumah kantor

Sekadar menggambar

Sekadar berbagi cerita

Diskusi problem hingga solved

Bahkan jadi ruang remaja berfoto

Saya welcome dan malah bahagia, tamu adalah rezeki bagi rumah kami, insya Allah.

Maka ketika saya membuat program Kawan Bebenah ada satu harapan saya sematkan: rumah keluarga Indonesia makin nyaman dan hangat buat yang tinggal di dalamnya hingga tamu yang berkunjung.

Anggota keluarga betah

Tamu pun membawa berkah

Kenapa saya membuat program Kawan Bebenah? sebab 90 persen saya berkunjung ke rumah-rumah nyaris penataan rumahnya masih kurang sedap dan tidak nyaman

Berantakan

Bertumpuk sampah

Lalu beralasan:

Tidak punya asisten

Banyak anak

Sibuk bisnis

Tidak bisa beberes

Pleaseeee, jangaaan beralasan apapun untuk menata rumah, sebab sebagai seorang Ibu yang madrasah awal bagi anak-anak akan ditiru dan digugu mereka

Tak mungkin meminta anak kita disiplin tapi ibunya tidak disiplin

Tak bisa meminta anak kita rapi tapi ibunya berantakan

Laaaah memangnya kewajiban ibu hanya menata rumah? Tidak! Menata rumah bukan hanya kewajiban Ibu tapi juga ibu menjadi virus bagi anggota keluarga lainnya untuk menjaga rumah, jadi tetap dimulai dari Ibu.

Ah teteh mah, saya kan nggak sempet lebih penting sekarang mah saya cari duit buat keluarga! #katanya#Tetep jangan abaikan menata rumah kita ya, Bu

Capeeek gimana? #katanya lagi #ada polanya menata rumah bagi yang sibuk dan nggak bisa beberes, nanti saya ajarkan, yang penting hilangkan dulu mindset “Tak apa rumah berantakan yang penting hati bahagia” ehhehehe, sebab akan lebih bahagia hatimu saat rumah tertata

MENATA RUMAH SEPERTI MENATA HATI, RUMAH MAKIN TERTATA MAKIN TERTATA PULA HATIMU, masya Allah

Maka saat ini pun saya sebagai IRT dan Berbisnis tak pernah menjadikan alasan apapun untuk malas menata rumah.

Teh, gimana mau manggil teteh konsultasi terkait menata rumah? tinggal inbox saya aja kok, gampang kan? kita janjian kapan saya datang ke rumahmu dan kita saling sesuaikan jadwal, tapi memang masih khusus Bandung yaaa

Kalau selain menata rumah adakah menata keuangan di teteh? wkkwkwkw, insya Allah seperti yang saya sarankan pada mereka yang datang ke saya meminta pekerjaan, saya sarankan join ke affiliate saja, Indscript punya wadahnya khusus buat kamu yang tanpa alasan mau bergerak bukan yang pengen simsalabim tiba-tiba dapat uang.

Perjuangkanlah masa depanmu dimulai dari detik ini.

Stop menyesali keadaan

Stop mengeluh

Stop meminta-minta belas kasihan

BANGUN!

Segera belajar

Segera action

Segera evaluasi

dan terus berlarii cepat di era saat ini

Dari aku tukang ngoceh,

Indari Mastuti

Penulis, pebisnis, dan konsultan bebenah rumah

Siap jadikan rumah tempat bisnis dan terbuka?

Leave a Comment