Ketika punya bisnis harus mimpi setinggi mungkin. Misalnya, siapa yang menduga saya bisa bertemu dengan Legal Partner Meta, Facebook Accelerator Asia Pasific, dan Whatsapp Business Solution Partner – Commers?
TIPS BISNIS
Tak ada yang menduga, termasuk saya, tapi yang jelas saya pernah bermimpi suatu saat ingin bertemu dengan founder Meta, dan who know lewat beliaulah saya bisa, aamiin (padahal bahasa Inggris aja belepotan hahaha)
Beliau adalah Pak Andrew, salah satu member dari Business Network International (BNI) chapter Jakarta dan saya chapter Bandung, melalui BNIlah saya banyak bertemu dengan orang penting dan kalau saya tidak ada di komunitas ini, kemungkinan saya akan tertolak bisa bertemu mereka hahaha
Pak Andrew sedang ke Bandung dan akhirnya kami meeting terkait dengan hal baru yang dimiliki oleh Meta melalui legal partnernya Hallosis, perusahaan start up yang didirikan oleh Pak Andrew dan istrinya, Ibu Sonja Johar.
Hallosis membangun Integrated Solution Whatsapp dengan fasilitas yang paling emak-emak love bangeeeet, karena customer journeynya menjadi sangat pendek, datang ke wa, pilih barang, bayar, masuk dashboard sehingga bisa dicek jumlah orderan yang masuk.
Saya detailkan deh ya fasilitas yang dimiliki hallosis ini:
1. Shop front
2. Product Catalogue
3. Order taking
4. Payment Option
5. Status Order
6. Rekap order
7. Otomatis Stock
8. AI automation
9. Network Effort
10. Advanced Integrated
11.Support system
Intinya sih ada order otomation, marketing otomation, hingga inventoris, logistic, dan payment ada semua.
Alamaaak kebayang bakalan gampang banget ngerjain bisnis online dengan hallosis ini dan value dari hallosis memang legal partner Meta langsung sehingga fasilitasnya udah direstui Meta, bukan ilegal dan nggak bikin nomor bisa dibanned.
Apa yang menarik dari obrolan kami? kami sama-sama support perempuan, saya dengan komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis dan Hallosis pun didirikan untuk support fakta bahwa 34 juta perempuan memiliki masalah financial, sehingga keinginan Hallosis memudahkan perempuan cari cuan melalui digitalisasi, duuuh melting saya tu dengernyaaa, huhuhu
Saya lalu komunikasikan bisnis yang saya jalankan di dunia jasa penulisan, kelas-kelas buat UMKM, Indscript Affiliate Management, dan pabrikayu, eeekh beliau kasih saran tentang pabrikayu…
“Bu, namanya coba kaitkan dengan pemberdayaan perempuan, jangan pabrikayu agar related sama visi ibu saat ini di dunia perempuan” ujarnya, langsuuung deh saya mikiir dan hampir kejengkang ama idenya karena pabrikayu baru aja saya launching dan iya siih saya kudu related dengan suatu value yang khas dan unik, kepikiran sih dengan beberapa nama ini: gareulis, arunik, sarae, kakayu, aduuuh (mau kasih ide? hahaha), inipun terinspirasi dari kata Arenak, restoran baru sesama member BNI ibu @Monsu dan Pak Billy
Pulang dari pertemuan dengan Pak Andrew langsung diskusi ama Pak Deky Tasdikin suami saya dan minta izin kalau si pabrikayu (yang entah ntar namanya apa) bakalan dikembangkan melalui hallosis, eaaaa
Pesan Pak Andrew yang cukup kena buat saya adalah:
1. Gunakan platform yang legal dalam pengembangan bisnis
2. Hati-hati kalau menggunakan platform sembarangan apalagi jika ada data disana, khawatir disalahgunakan datanya.
Oleh-oleh ilmu dari Pak Andrew banyaaaaak bangeeeet, gemees pengen segera ngulik hallosis meski saya bilang ke beliau kalau harga bulanan hallosis yang sekitar 400 ribuan kemungkinan nggak masuk untuk small business emak-emak, kudu ada harga yang super renyaaah, hahahaha
Insya Allah, hallosis akan support Kopdar Ibu-ibu Wilayah Jabodetabek juga, mau ikutaaaan nggak niiih? Yuk ah makin melek digital biar makin dikejar nominal, uhuks
Tahun 2023 tahun kolaborasi bagi Indscript dan saya nggak mau main-main memilih partner kolaborasi, hope bisa jadi bagian Meta secara legal bersama Hallosis, aamiin.
Semangat kelola bisnis.