Sejak dulu, bahkan sebelum punya bisnis, saya itu pembuat keputusan cepat dalam urusan networking!
PENTINGNYA NETWORKING DI BISNIS
Masih terekam jelas ketika saya join ke Business Network International tahun Oktober 2021, awalnya diajak mengikuti meeting komunitasnya oleh klien saya ibu Fifie Rahardja yang sudah menjadi member disana.
Saat melihat meetingnya, saya exciting dengan keteraturan meeting dan profile para member, saya menggumam, “saya belum ada di lingkaran networking tersebut, maka saya harus masuk untuk memperluasnya”
Ketika kemudian Leader Team (LT) mengajak peserta meeting baru untuk join komunitas dengan beberapa syarat salah satunya investasi tahunan yang hampir 10 juta, “Siapa yang mau join?” lempar LT. Rasanya hanya saya yang mengacungkan tangan dalam hitungan detik.
Saya memutuskan cepat untuk bergabung, lalu saya mengikut 4 kali tahap seleksi (sebab memang seleksinya cukup ketat) dan langsung luluus, alhamdulillah.
Sejak itu networking bertambah lebih kencang, sebab komunitas ini menggunakan skema saling merefferalkan bisnis antar member.
Dan bertemulah saya dengan Ko Denny Santoso di komunitasnya. Beliau ada di chapter Jakarta dan saya masuk chapter Bandung. Kami melakukan meeting beberapa kali dan kompak menjalankan kolaborasi hingga sekarang. Konsep kami: saling mereferralkan!
Jangan tanya berapa jumlah referral yang diberikan ko Den pada saya, amazing!
dan saya pun membalas dengan memberikan referral terbaik pada beliau dalam hal edukasi Tribelio yang memang kualitas platformnya super!
Kunci: Saling mereferralkan harus saling kenal produk masing-masing, bisa saling dipercaya, dan bisa saling memberikan service terbaik pada yang direferralkan. Jadi tidak boleh asal-asalan!
Demikian juga perkenalan dan kolaborasi saya dengan Bu Yuli Prassetiowati, karena kami sama-sama di komunitas tersebut, Bu Yuli di chapter Jakarta juga. Sampai kini konsep saling mereferralkan kami lakukan dengan bahagia, beliau mereferralkan saya sebagai mentor nulis di kelas Nubar, saya mereferralkan outlet Salimah dan platform ecourse.
Lalu, kemarin bertemulah saya dengan komunitas baru yang foundernya adalah Om Hasyim Journey dan saya memutuskan dengan cepat untuk hadir di komunitasnya setelah diinfokan oleh Om Mazdyon Tanoereksa.
Dalam pertemuan kemarin luar biasa serunya karena kami saling berkenalan sambil melempar problem masing-masing member lalu kami saling memberikan masukan untuk penyelesaian problem, luar biasa.
Rupanya di komunitas ini saya bertemu dengan sama-sama pemutus cepat yaitu Om @Harfat, beliau praktisi marketplace, jangan tanya jualannya berapa deh, minimal 500 pengiriman per hari hingga ribuan, uedaaaan kan?
Dalam perkenalannya beliau mengatakan kalau beliau yang bisnis home decor mau menambah varian produk seperti furniture, saya tanpa malu bertanya: “Kamu mau nggak furniture preloved, teteh punya banyak di rumah”
Sepertinya beliau memang pemutus cepat seperti saya hahaha, beliau bilang iya, saya perlihatkan postingan saya tentang sale furniture, lalu mengajak beliau ke rumah untuk lihat langsung, dan jawabannya, “Yes, teh, aku langsung cus abis acara ini ke rumah teteh”
Kami memang sama-sama pemutus cepat!
Sampai di rumah dia langsung keliling, “Aku cocok teh produknya, estetik dan multifungsi” dan kami langsung diskusi banyak.
Dasar pemutus cepat, kami langsung gaspool ke kolaborasi baru! Ada tiga hal yang kemudian kami kolaborasikan:
1. Beliau akan menadah furniture preloved saya
2. Beliau akan menjadikan Ammar Wood Work salah satu workshop untuk pembuatan craft di marketplacenya.
3. Indscript akan menjadi Indscript Affiliate Management untuk mengolah big database yang beliau miliki dari marketplace hingga jadi para affiliate beliau.
Pemutus cepat lebih banyak keuntungannya karena gerak jadi sat set sat set, meski ada minusnya karena bisa saja salah pilih keputusan. Tapi, salah pilih keputusan bisa jadi pembelajaran baru dan mengasah intuisi untuk semakin lama semakin terlatih semakin baik menentukan keputusan berikutnya.
BTW, salah satu oleh-oleh saya untuk teman baru selalu buku, saya emang sudah mengganti kartu nama dengan buku, bagi saya jauh lebih bermanfaat memberikan oleh-oleh buku dibandingkan apapun. Jadi oleh-oleh buat si pemutus cepat, Om Farhat adalah buku UNTOLD STORIES FOR EXPERTS yang saat ini saya jual juga di tokopedia.
Dalam buku tersebut saya menuliskan kisah perjalanan masa kecil saya hingga suka duka perjalanan bisnis bersama para pengusaha lainnya, alasannya kenapa saya memberikan buku itu? baca buku saja supaya lebih mengenal saya dan memutuskan kolaborasi apa yang akan dilakukan hahaha, jauh lebih penting sebenernya saya sedang mereferralkan pengusaha lainnya kepada pembaca, cara mereferralkan melalui buku.
Nah, saya akan bawakan juga bukunya untuk sahabat-sahabat saya Om Yasirli Amri, Om Tantan Hilyatana, dan Om Sakti Yasirli Amri, Tantan Hilyatana, Sakti Alamsyah, tunggu bukunya ya di kopdar Indonesia Digital Marketing https://idenity.id/roadshow/ hari Minggu dan Senin. Siaaap seruuupuuut elmuuu!
Oke deh udah kepanjangan, saya tutup dengan poin penting satu hal: Bangun networking dan visible di dalam networking tersebut!
Salam networkingan,
Indari Mastuti
Si pemutus cepat wkwkwkk
Indari Mastuti
Punya bisnis ya harus networking