Saya selalu yakin kalau setiap masalah itu sifatnya sementara, demikian kata suami saya
Saya mulai memahami apa yang beliau katakan sejak lama, apalagi jika mendengar cerita inspiratif beliau di masa lalu
Pernah jualan roti pakai sepeda
Pernah jualan bakso di depan kampus
Demi bisa mengetik cepat mau jadi penjaga usaha pengetikan
Keluarganya yang untuk makan aja sulit
Tapi yang saya lihat dia mau mengerjakan apa saja tanpa gengsi
Bahkan tetap santun dan hormat pada orang tua di berbagai keadaan
Mau bergerak dengan sumber daya seadanya
Hingga waktu saya bertemu dengannya, sudah memiliki pekerjaan yang cukup baik untuk mantan penjual roti dan tukang bakso
Bahkan diandalkan oleh teman-teman di kantornya, termasuk saya
Saya melihat suami saya adalah tipikal yang sangat move on pada keadaan
Sangat percaya dengan kerja keras dan cerdas yang akan mengubah masa depannya
Sangat yakin bahwa Allah selalu bersamanya
Maka dalam segala situasi kami, beliau selalu mengatakan, “Ini hanya sementara, mari lakukan yang terbaik saja, dan tetap memiliki harapan yang besar untuk esok hari”
Terbukti, 15 tahun kami menikah, saya dan suami terus melangkah maju ke depan, tak menyesali masa lalu, dan kami selalu siap bergerak dengan bahagia karena setiap goncangan selalu kami anggap “hanya sementara”
Dan 15 tahun ini saya terus meroketkan karir saya di dunia penulisan, setelah menjadi penulis artikel, lalu menjadi penulis buku, lalu berbisnis di dunia jasa penulisan, lalu menjadi mentor penulisan, dan kini saya akan mulai mengisi berbagai ecourse berkolaborasi dengan teman-teman sesama expert lainnya.
Masalah itu hanya sementara jika…..engkau terus bergerak menjemput masa depanmu…