Semua Perempuan Harus Hijrah

Catatan: rekam jejak inspirasi dari kegiatan Forum Shilaturahmi bersama Ibu Siti Muntamah Oded

Ada perubahan di dunia perempuan. Sayangnya, pergeseran tersebut semakin menjauh dari ajaran di Al Quran. Lihat saja, angka perceraian semakin tinggi dan 60% diajukan oleh kalangan istri dan kebanyakan karena alasan ekonomi. Ketika banyak perempuan yang berada di garis kemiskinan, maka perempuan akan lebih mudah dimanfaatkan. Itulah kenapa sesama perempuan harus saling mendukung dan memberdayakan.

Mau tidak mau, perempuan harus hijrah. Dari yang dulunya lebih banyak diam, harus berubah dengan aktif bergerak. Sebenarnya, hijrah menunjukkan pribadi seorang muslim, yang terus berdakwah dari Al Quran, yang selalu terdepan perjuangkan Islam. Jadi, hijrah sangatlah penting.

Di surah As-saf ayat 4, Allah mengatakan kalau mencintai orang-orang yang berperang agar tercapai amar ma’ruf nahi mungkar, atau yang selalu menyuruh kepada yang baik dan mencegah kejahatan. Namun, perlu strategi perang. Misalnya, startegi ketika perang harus menyiapkan kuda dan pedang dahulu. Lalu bagaimana strategi “perang” yang lain lagi?

Menurut data, 95% penduduk Indonesia beragama islam. Tapi, berapa persennya yang bisa membaca Al Quran? Lalu berapa persennya yang membaca Al Quran dengan tartil bagus? Lalu berapa persen yang selalu berjuang menegakkan ajaran di Al Quran?

Maka, mulailah dengan program bisa membaca Al Quran, lalu mengkaji maknanya. Marilah, sesama perempuan saling mengajarkan belajar membaca Al Quran dengan benar, saling mengajak untuk mengkaji Al Quran, saling mengingatkan untuk bersikap sesuai apa yang diajarkan melalui Al Quran. 

Semua perempuan harus hijrah!

Dari perempuan yang tidak bisa membaca Al Quran, menjadi perempuan yang bisa membaca Al Quran.

Dari perempuan yang tidak bisa paham isi Al Quran, menjadi perempuan yang konsisten mengkaji Al Quran.

Dari perempuan yang hanya bisa membaca Al Quran, menjadi perempuan yang selalu bersikap sesuai ajaran Al Quran.

Perempuan harus terus bergerak, mengajak perempuan lain agar selalu bergerak, menjadi lebih baik daripada sehari sebelumnya. Meski mungkin, perbahannya hanya 0,01% itu tidak apa-apa. Jadilah perempuan yang terus bergerak!

Leave a Comment