Catatan: rekam jejak inspirasi dari kegiatan Forum Shilaturahmi bersama Ibu Siti Muntamah Oded
Sekitar lebih dari 13 juta penduduk perempuan yang berusia produktif dan menetap di provinsi Jawa Barat, berdasarkan data di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Sayangnya, provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan, yaitu sekitar hampir 60 ribu kasus berdasarkan data Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan, Jawa Barat. Sebuah ironi bagi perempuan di Jawa Barat.
Sebagai sesama perempuan, apa yang bisa dilakukan untuk membantu perempuan lain yang mungkin berada di posisi tidak seberuntung perempuan lain? Semua solusi dari masalah di kehidupan harus kembali kepada Al Quran. Terlebih di kitab suci tersebut banyak tokoh-tokoh Islam yang bisa menjadi contoh.
Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, juga menyatakan kalau perempuan memiliki perasaan yang halus. Rasullullah berkata demikian karena sesuai dengan petunjuk Allah Swt. Rasullullah selalu menjadikan Al Quran sebagai petunjuk hidup atau way of life. Begitu pula istri beliau, Siti Khadijah, sebagai salah satu tokoh perempuan Islam yang inspiratif.
Sering mendengar, atau bahkan mengetahui siapa Siti Khadijah? Ya, beliau adalah pengusaha perempuan yang sukses dan taat kepada ajaran Islam. Namanya dikenal di penjuru dunia dan hingga detik ini. Maka, sosoknya bisa memberikan insight kepada perempuan, bisa memberikan motivasi pula kepada perempuan, khususnya tentang bagaimana menjadi perempuan yang sukses.
Siti Khadijah adalah pengusaha perempuan, seorang istri, dan seorang ibu, yang taat kepada perintah Allah dan takwa sehingga siap berjuang untuk Islam, baik itu berjuang lewat tenaga hingga materi. Maka perempuan masa kini juga sangat bisa mengikuti jejak beliau. Contohnya, menjadi pengusaha agar bisa menyerap tenaga kerja dari perempuan, memudahkan akses perempuan untuk belajar, hingga mungkin hanya bisa membantu materi yang dititipkan kepada yayasan perempuan.
Dari sosok Siti Khadijah, kita bisa menyerap 1 hal penting, yaitu beliau merencanakan kesuksesan. Sukses itu harus terencana. Meraih kesuksesan itu bagian dari takwa kepada Allah Swt. Maka, sebagai perempuan mari mengikuti langkah Siti Khadijah dengan merangkul perempuan lain di luar sana.