Keputusan saya untuk mulai memiliki anak asuh dimulai dari Mei 2020 saat itu masa pandemi lagi galak-galaknya dan saya merasa berkewajiban untuk ikut berkontribusi lebih banyak untuk umat dengan kemudahan rezeki berupa closingan berlimpah yang Allah kasih. Dimulai dari satu anak asuh dari tetangga belakang, lalu satu persatu berdatangan hingga yayasan yang datang dengan sejumlah anak asuh sebelumnya. Dan, saya terima dengan keyakinan Allah akan kasih jalan buat kami.
Namun siapa yang menduga bahwa di pertengahan 2021 kami harus mengalami goncangan di perusahaan hingga akhirnya saya pun harus melepaskan lebih dari setengah armada dan memperketat pengeluaran seminim mungkin agar tak jadi utang, dimana tabungan semakin menipis dan aset sudah mulai dijual.
Apakah saya harus melepaskan anak asuh yang totalnya sudah sangat banyak ini? di satu yayasan ada yang berjumlah lebih 300an anak asuh, ditambah yang bertebaran di beberapa pesantren. Lalu, saya diskusi dengan suami apa yang akan dilakukan? dan suami bilang tetap menjalankan program ini dengan beberapa penyesuaian.
Kami terus melangkah, salah satunya ketika Yayasan yang dikelola sahabat saya Millah Kamilah Muslimat dimana saya menjadi donatur tetapnya memiliki kebutuhan tempat belajar anak asuh yang terus bertambah. Kami mau nggak mau harus membangun sekolah, alhamdulillah sudah ada tanah siap dibangun.
Bismillah meski dibangun dengan kondisi tersendat. Semoga Ibu-ibu di komunitas ini siap menjadi salah satu donatur pembangunan sekolah gratis kami yang tersendat dan menjadikannya tabungan pahala di akhirat kelak, amiin. Keberanian saya tetap memikul tanggung jawab sebagai donatur di masa kondisi keuangan tak baik-baik saja sebagai bentuk keyakinan bahwa bersedekah tak harus kaya dulu, namun bisa dimulai dengan yang mampu diberikan.
Silakan kontak langsung pengelola Yayasan Millah Kamilah M untuk berdonasi dan nomor rekening pun sudah saya sertakan, bukti transfer langsung berikan ke beliau saja yaaa agar terpusat di Yayasan Sekolah Gratis. Mariii rereongan mewujudkan pendidikan bermutu bagi anak-anak Indonesia.
Terima kasih Ko Alwin Lily untuk supportnya agar saya selalu siap terbuka mengenai kegiatan sosial yang ada. Terima kasih kepada Pak Agus Jatmika Soegiarto yang mulai akan berkontribusi untuk pemberdayaan perempuan dan sosial di komunitas IIDB
Terima kasih kepada Ko Denny Santoso yang membersamai saya untuk kembali bertumbuh lebih cepat
Terima kasih kepada Novi Arianti yang menemani saya untuk melakukan kegiatan training dengan 100 persen pendapatan disedekahkan kepada SPP anak-anak di pesantren
Terima kasih kepada seluruh jaringan pemasaran kami yang 10 persen omzet kami berikan kepada kegiatan sosial kami. Diah Octivita Leader Indscript Euis Marlina Leader Indscript Yaya Yanti Nopitasari Veilyer Audy Jo Sari Agustia Pegiani Leader Indscript Yuni Ummu Wafi Runi Adriyani Anisa Wulandari Leni Nurindah Indscript Lika Rainerr Pamela Kartini Rohaeni Terima kasih kepada sahabatku yang suka mengikuti kegiatan sosial kami Miyuki Nofie Daffa Jaringan pemasaran Indscript bersemangat yaaa karena closingan kalian bernilai pahala Kho Lijah Rizta Retno Mustikaningsih Binti Sutardjo Dini Siti Multiah Sutrisman Sesi dan leader silakan mention jaringan kalian supaya semangaat