Kemarin saya berkumpul bersama teman-teman di Business Network Internasional, bisa dibilang pertemuan pertama berkumpul di offline setelah beberapa saat saya menjeda kegiatan offline karena covid.
Banyak inspirasi yang bisa saya serap dengan bergaul bersama member BNI, hingga banyak ide yang bisa diimplementasikan untuk bisnis Indscript.
Dua orang nara sumber yang hadir yang juga member BNI adalah pemilik pabrik coklat dan pabrik garam, inspirasi yang dibagikan mengenai bagaimana bisnis bisa terus berkembang bahkan hingga generasi kedua.
Ternyata, bisnis ya tidak semulus yang dilihat. Pak Reinald, pemilik pabrik coklat yang sudah eksport ke beberapa negara pun mengalami bisnis up n down, hingga terkena krisis.
Pesan beliau hanya satu: sebagai pebisnis ya harus siap menghadapi berbagai kondisi dan tetap maju di segala situasi.
Kreatif!
Pandai melihat peluang!
Kompak dengan team!
Membuat standar bisnis yang bisa dipakai berulang!
Poin-poin yang diceritakan saya tangkap satu persatu dan ahaaaaaa, saya pulang dengan kepala penuh ide.
Akhirnya saya menutup cerita ini dengan satu kesimpulan: jika bisnismu saat ini sedang down nggak perlu sedih berlebihan, apalagi punya keinginan menutup bisnis, segera menatap masa depan dan bergeraklah lagi, maka akan terbuka pintu-pintu ide hingga akhirnya membuka rezeki baru untuk menstabilkan bisnis kembali.
Jangan lupa bergaullah dengan orang-orang yang sevibrasi sehingga saat lemah bisa kembali menguat.