COPWRITING AKAN BERHASIL JIKA DIHUBUNGKAN DENGAN BAHASA AUDIENS

Gunakan bahasa audiens, begitu kata guru saya, kang Darmawan Aji ketika member IIDB belajar bareng beliau dalam acaranya Shipper yang memang secara khusus mengundang IIDB untuk hadir dalam acara belajar bareng mengenai Copywriting.

Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan insight dari pembelajaran super daging ini agar semua member bisa ikut belajar juga

Nah, simaklah beberapa hal yang harus dilakukan untuk menggunakan konsep copywriting dalam pola menjual:

1. Tujuan copywriting adalah tulisan yang bertujuan untuk mengajak seseorang melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli produk, untuk mengklik tautan tertentu, untuk mengisi form, dan juga untuk menghubungi via telepon.

2. UMKM fokuskan copywriting untuk kebutuhan selling, agar memang bisa fokus ke jualan, bukan hanya untuk branding.

3. Sebelum menulis copywriting maka jawablah tiga pertanyaan besar yaitu: Siapa target market Anda? Bagaimana produk dapat membantu mereka? Apa yang membuat mereka mau mengikuti penawaran kita?

4. Saat kita sedang menulis copywriting bayangkan kita sedang berhadapan dengan target market yang kita tuju, misal target market ibu-ibu, umur 30an tahun, penghasilan 5-8 juta, punya satu anak, lalu kemudian kita kasih nama si target misalnya Ibu Riri, maka pada saat menulis copywriting, bayangkan kita sedang menulis surat kepada Ibu Riri

5. Buatlah bahasa copywriting sesuai dengan target market yang kita bidik agar bahasa lebih personal, kalau kita tahu pasar maka kita akan tahu dimana pasar berkumpul, dengan begitu kita akan tahu dimana media akan berkumpul. Misal, target market kita yang ibu-ibu yang suka parenting, maka mereka akan berkumpul di grup-grup.

6. Dengan semakin tahu siapa target market maka semakin paham apa yang akan kita informasikan dengan bahasa yang lebih tepat.

7. Elemen utama dari copywriting adalah pancingan, story, dan offer.

8. Pastikan dalam copywriting Anda menjawab harapan dari para audiens yang dikemas menjadi solusi dengan adanya produk Anda.

9. Buatlah hook atau kalimat pertama yang membuat audiens berhenti dari aktivitasnya dan memperhatikan tulisan kita, misalnya dengan berupa gambar atau headline.

Misal: target untuk orang over weight

Hook: langsing tanpa olahraga dalam 30 hari

10. Esensi dari copywriting adalah story telling atau cerita karena manusia menyukai cerita dan mudah terhipnotis oleh cerita, dimana cerita ini akan menumbuhkan minat dan ketertarikan audiens.

11. Cerita dalam copywriting tanpa sadar membuat orang tertarik melakukan action tertentu. Maka ceritakan saja apa yang sudah bisa disolusikan dalam copywriting yang Anda tulis.

12. Dalam copywriting butuh offering karena tujuan utama dari copywriting adalah menginformasikan penawaran yang menarik.

13. Copywriting tanpa penawaran seperti bercerita tanpa membuat audiens bertindak.

14. Buatlah penawaran yang memang membuat audiens harus membeli dari Anda sekarang juga.

Saya sendiri termasuk yang senang menggunakan konsep STORY dan bisa dibilang melalui buku , saya mendapatkan hasil yang luar biasa dengan copywriting ini. Tinggal klik link diatas dan bisa belajar lebih lengkap dari buku saya yaa

Nah, semangat bermanfaat yaaa, semoga lancar banjir orderan melalui copywriting, bismillah

Sahabatmu,

Indari Mastuti

Leave a Comment