ABAIKAN ORANG YANG TIDAK MENYUKAIMU

“Kebanyakan narsisnya, kepengennya tampil terus”

“Siapa sih kamu, sampai nyampah terus di wall saya”

“Kamu nggak keren, jangan lebay ah”

Di awal-awal memiliki komunitas, saya suka nangis kalau ada orang yang tidak menyukai saya dan merasa kecewa karena merasa sudah melakukan yang terbaik tapi ada aja yang nggak suka.

Kadang lelah menjelaskan saya siapa

Sempat saya sakit ketika ada seseorang membuat campaign negatif di twitter dan saya simpan screen shootannya, saya merasa terluka.

Lama kelamaan saya menyadari bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, bahkan mereka yang tidak menyukai adalah manusia yang tak sempurna, karena ketidaksempurnaan itulah maka muncul masalah, ada like dan dislike akan terjadi.

Akhirnya saya maklum akan hal itu, lama-lama saya makin kuat mental menghadapi yang tidak menyukai dan lebih fokus pada yang sevibrasi.

Jangan khawatirkan mereka yang tidak menyukaimu, karena mungkin mereka nggak begitu kenal kamu

Bahkan bisa saja sahabat kita pun tidak menyukai salah satu sisi kita, namun namanya sahabat dia akan mengatakan kesalahanmu dimana, kalau yang tidak suka akan menjadikan itu omelan, caci maki, dan sisi yang menyudutkanmu.

Jangan khawatir!

Sepanjang apa yang kamu lakukan adalah sesuatu yang baik dan tidak merugikan banyak orang apalagi tidak melanggar aturan agama hingga negara, maka jalankan saja terus.

Sekali lagi, tidak ada 100 persen orang akan menyukaimu dan nggak perlu menjelaskan sesuatu agar mereka menyukaimu, biarlah itu sejalan dengan waktu, lakukan yang terbaik dari waktu ke waktu.

Bukan hanya tentang karakter atau sikap, saya sebagai penulis pun menghadapi kok ada yang suka dan tidak suka dengan buku saya, namun saya tetap mengucapkan terima kasih kepada semua yang memberikan kritik. Untuk Anda yang sudah membeli karya saya di Tokopedia atau kepada para leader atau jaringan pemasaran kami, ambil hal baik dari buku yang saya tulis dan jalankan, kabarkan jika ada kekurangannya agar saya bisa bertumbuh lebih baik.

Sesama perempuan akhirnya harus saling mendorong ke arah kebaikan, kesuksesan, dan kekuatan. Mari bertumbuh bersama dan sekali lagi abaikan orang yang tidak menyukaimu, fokuslah pada yang sevibrasi.

Leave a Comment