“Teh, saya membaca kisah teteh di grup IIDB tentang mimpi dan pengen nangiiis, pengen curhat, pengen diskusi kondisi perusahaan saya saat ini” ujar Syifa Azmy Khoirunnisa, salah satu member IIDB dan beliau menjadi tamu pertama saya pasca saya sekeluarga terkena covid, bismillah semoga menjadi awal bisa bershilaturahmi secara offline kembali dengan member lain.
Datanglah beliau dengan ceritanya dan akhirnya kami saling cerita. “Apakah kamu pikir saya semuanya oke? baiklah saya akan cerita.” Mengalirlah saya dengan cerita di masa pandemi. Intinya, semua merasakan hal yang sama, saya juga sama, kita sama, dan kita sedang berjuang bersama.
Beberapa pesan saya pada beliau dan pada semua perempuan yang memiliki bisnis adalah sebagai berikut:
Pertama…Setiap bisnis ada episodenya.
Ada episode baik atau episode buruk, terimalah keduanya dalam satu kesatuan yang utuh. Kita takkan bisa ada dalam posisi baik terus menerus, sebaliknya kita juga tidak akan dihadapkan pada posisi buruk terus menerus. Maka, tugas kita adalah melangkah di dua kondisi tersebut, memakluminya, dan menjalankannya dengan penuh syukur.
Kedua…Mencari solusi.
Ketika dihadapkan pada sebuah masalah atau bahkan rentetan masalah maka tugas kita adalah mencari solusinya bukan fokus pada masalahnya. Solusi bisa didapatkan dengan menambah ilmu terus menerus, tanpa henti, dan berkesinambungan.
Ketiga…Perbanyak komunikasi.
Jadi jangan dipendam sendiri, namun tentu dengan yang lebih ahli atau berpengalaman sehingga mendapatkan insight-insight baru untuk melanjutnya langkah. Komunitasi berbeda dengan mengeluh, stop mengeluh lebih pada brainstorming (berbagi ide bahkan menerima ide baru)
Keempat…Jangan merasa sudah melakukan segalanya.
Segalanya itu tidak mungkin dilakukan karena ada jutaan solusi bisa dipakai untuk satu masalah. Orang yang merasa sudah melakukan segalanya adalah orang yang sulit diarahkan karena merasa “Sudah melakukan segalanya”
Kelima…Terus bergerak.
Ciptakan hal baru, ciptakan mimpi baru, ciptakan inovasi baru. Jika gagal? lakukan lagi. Jika gagal lagi? lakukan lagi. Sampai menemukan solusi terbaik, paling cocok, dan paling pas.
Keenam…Perbanyak membaca dan mendengar.
Semua itu sebagai modal mendapatkan inspirasi baru untuk melanjutkan langkah.
Saya sama kok sepertimu, berbagai persoalan bisnis hadir satu persatu sebagai pebisnis, tapi satu per satu harus saya pecahkan. Contohnya saja ketika saya membuat penjualan ebook langsung di kindle amazon https://www.amazon.com/dp/B09VTFLZY6 untuk menjawab masalah:
- Kendala ongkir untuk jaringan yang ada di luar negeri
- Produk yang dibuat satu kali dijual terus menerus sehingga meminimalisir kesibukan saya sebagai penulis
- Meluaskan pasar yang terus membesar di ranah ini
- Meningkatkan penjualan yang sedang menyusut
Loh teteh juga mengalami ya penjualan menyusut? mungkin ada yang nanya itu. Iyalaaah, kan kita sama, pebisnis yang mengalami naik dan turun penjualan, dan nikmatilah prosesnya lalu temukan solusi-solusinya.Jangan khawatir jika mengalami suatu masalah, fokus solusi ya, daaaaan boleh banget curhat dan bertanya di komen ini yaa, Insya Allah saya akan jawab dengan senang hati karena saya adalah sahabatmu mewujudkan mimpi, yaaa, kita akan bersama-sama mewujudkan mimpi, aamiin