Saya paham, betapa mudahnya mengatakan
- Saya ingin lunas utang!
- Saya ingin banyak uang!
- Saya ingin plesir ke seluruh dunia!
- Saya ingin membahagiakan orang tua, membelikan rumah buat mereka!
- Dan masih banyak mimpi lainnya yang begitu mudah diucapkan tapi sulit diperjuangkan.
Karena….seandainya mencapai mimpi semudah berbicara maka akan banyak sekali orang sukses di dunia ini.Nyata, mewujudkan mimpi itu tidak mudah, musti terseok-seok, terluka, menangis, kecewa, kelelahan, hingga akhirnya menyerah
Namun jika menyerah mewujudkan mimpi maka jadinya cuman mimpi doang, halusinasi saja. Kalau mau bermimpi besar, hayolah bergerak lebih hebat bahkan melebihi rata-rata orang melakukannya
Saya kecil tinggal di rumah kumuh dengan lilitan utang dan saya tahu menjadi lebih baik tidaklah mudah, hantaman dan halangannya akan sangat besar. Minim sarana…Minim dukungan…Minim orang yang percaya dengan mimpi saya…
Tapi, meski lelah saya harus memperjuangkan mimpi yang ingin saya capai! Kalau bukan saya yang memperjuangkannya, siapa yang akan memperjuangkan? Tidak ada! diri kitalah yang bertanggungjawab atas kehidupan kita di masa sekarang dan nanti!
Lantas, bagaimana saya mewujudkan mimpi saya satu persatu dengan kondisi minus bahkan tak masuk akal?
1. Percaya
Saya percaya pada mimpi bisa dicapai dan saya tuliskan sepenuh hati setiap mimpi
2. Yakin
Saya yakin kemiskinan bukan warisan karena itulah saya berjuang agar masa depan bisa lebih baik
3. Belajar
Saya terus mencari ilmu (belajar) untuk memecahkan setiap masalah yang datang, ilmu lebih memudahkan saya melangkah
4. Mencari role model
Saya mencari role model yang mereka sudah berhasil terlebih dahulu, menyerap energinya, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan saya
5. Percaya diri
Saya menahan minder dan tetap tampil percaya diri dalam kondisi apapun sehingga tidak menghambat saya dalam bergaul dan pergaulan ini memberikan subsidi energi untuk melangkah ke arah mana
6. Doa
Saya bawa mimpi pada setiap do’a
7. Mencari solusi
Saya tak mengutuk keadaan tapi terus mencari solusi mengubah keadaan menjadi lebih baik
8. Bersyukur
Saya terus menguatkan rasa syukur sehingga melegakan hati pada kondisi yang tak diinginkanMIMPI = BERJUANG!
Maka berjuanglah mewujudkan satu demi satu mimpi, tak apa lelah, tak apa menangis, asal jangan menyerahImpian saya sejak kelas 4 SD menjadi penulis buku dan saya hingga detik ini saya menjadi penulis, terus berjuang dengan ritme di bisnis penulis, saya tak ingin hanya sekadar mimpi tapi menjadi sebuah kenyataan yang lebih baik dari waktu ke waktu, aamiin
(rumah masa kecil saya)
_Kemiskinan tidaklah diwariskan_