29 Cara Mendidik Anak Memulai Bisnis Sejak Dini

 Banyak pebisnis sekaligus orangtua yang mengaku kerap ponselnya direbut anak ketika berbisnis. Maka solusinya adalah melibatkan anak dalam berbisnis.

Asyik loh melibatkan anak dalam bisnis, tiba-tiba saja Anda jadi memiliki asisten atau partner bisnis hohooo
Mau tahu caranya? Ini dia…
1. Jelaskan kepada anak mengenai bisnis yang Anda geluti, jangan merasa mereka anak-anak dan tidak berhak tahu yang Anda lakukan. Mereka harus tahu!
2. Untuk menghadapi anak-anak, tentu gunakan bahasa yang sederhana agar mudah mereka pahami. Jelaskan jika dia ingin mengetahui apa yang Anda lakukan, seperti halnya Anda kepo dengan apa yang dia lakukan. Saling kepo, saling tahu, saling paham deh.
3. Jangan lupa, ajak anak melihat langsung aktivitas orangtuanya dalam berbisnis, bahkan tidak peduli usia anak berapapun, mereka akan mampu jadi partner Anda di rumah dan di bisnis.
4. Jangan halangi jika anak tertarik berbisnis sejak dini, justru dukunglah dia, kalau khawatir mengganggu sekolahnya, ya ajarkan cara bagi waktunya.
5. Yakinkan kalau anak bukan anak-anak seperti di bayangan Anda, sehingga harus dimanjakan. Mereka harus mandiri sejak dini, tumbuh kemandirian bersama Anda, orang tuanya.
6. Yakinkan jika anak-anak juga seperti orang tua yang sudah dewasa, mereka punya keinginan, punya kebiasaan, punya hasrat, dan melibatkan mereka dengan aktivitas Anda membuat mereka semakin terkoneksi dengan Anda.
7. Ajak anak wilayah kerja Anda, atau biarkan ia melihat Anda membungkus paket, lalu ajak dia melakukannya juga, minta mereka bantu Anda.
8. Minta anak bicara soal bisnis, menyampaikan apa yang mereka lihat dari sosok orang tuanya yang berbisnis.
9. Coba tanyakan apa pendapat anak soal berbisnis, biarkan mereka bicara sesuka mereka, anggukkan kepala Anda, dan antusiaslah saat mereka bicara.
10. Bebaskan ia berbicara, tak perlu didebat bahkan jika menurut Anda dia salah, sampaikan pendapat Anda dengan selembut mungkin.
11. Ajari dan dampingi saat ia mau berbisnis.
12. Biarkan anak berlatih berbisnis sedini mungkin. Ingat, pintu rezeki terbuka lebar dari dagang atau bisnis.
13. Pola pikir anak itu sederhana sedangkan orangtua cenderung rumit, maka jika anak mendapatkan laba Rp 100,- saja sudah bahagia. Apresiasi keberhasilannya menjual.
14. Modalin bisnisnya dan ajarkan cara mengelola uang bisnis.
15. Mentoring bisnisnya, jadilah orang tua sekaligus pelatih bisnis.
16. Tanyakan anak ingin mengunjungi tempat apa, atau mau untuk apa laba bisnisnya? Karena bisa menjadi sumber motivasi berbisnis.
17. Sebaiknya catat dan pajang motivasi bisnis anak
18. Tanyakan, kira-kira ingin melakukan apa di bisnisnya?
19. Siapkan waktu agar anak dan orang tua tidak memegang gadget tapi diganti dengan mengobrol.
20. Bisa juga kepada adik, yaitu ada waktu khusus untuk bermain bersama adik sehingga makin akrab.
21. Buat anak mengerti jaga kesehatan. Anak juga harus belajar tanggung jawab terhadap tubuhnya, yaitu dengan menjaga kesehatan.
22. Ajak anak mencatat kebaikan yang baru saja dilakukannya.
23. Bisa kasih reward buat anak
24. Ajak anak membuat manajemen waktu.
25. Ajak anak menulis semua tugasnya.
26. Apa aktivitas anak di waktu khusus? Agar semangat berbisnis
27. Ajarkan hal sederhana berbisnis, jangan yang ribet-ribetlah untuk anak.
28. Biarkan anak melihat kegiatan bisnis Anda, libatkan terus, dan teruslah dilibatkan.
29. Ajak kerja sama bisnis dengan anak. Hal ini sangat mungkin Anda lakukan jika anak sudah beranjak semakin besar atau remaja. Bagi yang masih anak-anak juga bisa bekerja sama seperti anak menjadi model karena Anda berjualan gamis anak. Tapi pastikan tidak memaksa anak untuk melakukan semuanya ya.
Dari sahabatmu,
Indari Mastuti
Mamak-mamak yang suka ngomel di facebook (ngomel positif dooong)
Founder Indscript Creative
Founder Indscript Businesswomen University (IBU)
Founder BUKUIN aja!
Co Founder Kunikita
Mentor Sebu
Mentor Beenpink
Mentor INI Juslem

by Indari M

Leave a Comment