Dalam sebuah meeting saya. Perusahaan klien saya akan melanjutkan kontrak tahunan jasa penulisan Indscript. Dia minta harganya turun — kami mulai nego harga
Beliau berkata, “kalau harganya turun, perusahaan saya akan kontrak 2 tahun atau berapa lamapun boleh.” Ujarnya serius.
Tak kalah serius saya berkata, ”harga tidak akan turun tapi pelayanan kami naikkan. Ada fasilitas tambahan yang akan didapatkan yaitu bonus 1.000 follower untuk twitter dan fanspagenya.”
Weelll, deal! Kontrak diperpanjang dan semua happy!
Saya termasuk paling sulit menurunkan harga tapi paling royal menaikkan fasilitas pelayanan. Bagaimana dengan anda?
Turunnya harga berdampak buruk di pasar, menaikkan fasilitas akan menaikkan LOYALITAS klien.
Jangan pernah ikut banting-bantingan harga kalau bisnis Anda mau jangka panjang.
Yang saya tekankan pada calon-calon tenaga penjual di perusahaan tempat saya bekerja adalah KOMUNIKASI bukan dengan cara banting-bantingan harga.
Saya katakan bahwa komunikasi merupakan modal pertama sebagai seorang Tenaga Penjual. Percaya atau tidak, bukan jenis produk dan harga murah yang membuat penjualan bisa melambung seperti gunung tapi bagaimana cara Tenaga Penjual membujuk calon pembeli untuk membeli apa yang ditawarkan.
Apapun produk yang kita jual, berapapun harganya jika kita tidak bisa mengKOMUNIKASIkannya dengan baik, maka kesempatan terjadinya transaksi akan kabur.
Saya mulai belajar menjadi seorang Tenaga Penjual sejak keluar dari SMA. Kehidupan yang cukup keras harus saya jalani sehingga saya memutuskan untuk bisa menggunakan sedikit kemampuan untuk banyak keuntungan.
Berjualan salah satu kemampuan yang masih minim saya miliki, beruntung sekali sejak SMA saya sudah terbiasa untuk mengelola banyak kalimat yang saya tuangkan dalam tulisan, kemudian hobi membaca buku menjadi modal awal bagaimana saya memulai KOMUNIKASI. Akhirnya, terjunlah saya sebagai tenaga penjual di banyak pameran baik tingkat lokal maupun nasional. Jenis produk yang saya jual macam-macam mulai dari sandang, pangan, hingga papan. Awalnya merangkak kemudian tertatih-tatih kemudian saya mulai berjalan tegap dan sekarang saya bersyukur karena saya Insya Allah sudah makin belajar bagaimana berKOMUNIKASI dengan baik pada semua kalangan relasi tanpa harus banting-bantingan harga.
Tenaga Penjual tanpa kecakapan berKOMUNIKASI saya bilang nihil. KOMUNIKASI sangat dibutuhkan oleh semua Tenaga Penjual. Bagaimana tiba-tiba saya mampu membangunkan relasi-relasi “mati” perusahaan, bagaimana saya mampu menjadi jembatan antara perusahaan dan relasi demi tercapainya kepuasan bersama, bagaimana saya bisa membangun hubungan baik antara semua pihak tak lepas dari pola komunikasi yang saya lakukan.
Mari kita jalin KOMUNIKASI yang baik untuk membangun keseragaman dalam menilai visi dan misi yang ingin diwujudkan diantara semua pihak bukan dengan banting-bantingan harga.
Selamat berKOMUNIKASI!
—————
Tulisan diatas saya ambil dari blog indari.blogspot.co.id, dan masalah ini ada dimana-mana, merasa harga kita terlalu mahal untuk pasar yang kita bidik dibandingkan pesaing kita. So, mau banting harga? PIKIRKAN kembali untuk melakukannya! Semakin banting harga semakin sulit perusahaan berkembang.
Margin makin tipis…
Capeknya makin terasa…
Barangnya terasa tidak istimewa…
Ujungnya konsumen malah ikut lari karena mereka “mencari yang lebih murah lagi”…
So camkan teman-teman pebinsis dibandingkan Anda mengatur ulang harga lebih murah lebih baik PIKIRKAN BENEFIT yang akan menyertai harga produk Anda.
Nah, sudah siap belajar MENENTUKAN HARGA JUAL? dan bagaimana membuat produk Anda terlihat ISTIMEWA? Kita akan belajar di Sekolahnya para Ibu yaitu INDSCRIPT BUSINESSWOMEN UNIVERSITY
atau mau jadi pasukan penjualnya sekalian? join ke https://t.me/joinchat/CsjjbUwhquPqniS92p8z9A
by Indari M